contoh feature



AKIBAT TRADISI SEORANG BAYI MUNGIL DIBUANG OLEH IBU KANDUNGNYA SENDIRI


M. Rikza Chamami

Tepat 33 tahun yang lalu akiabat tradisi di kalangan masyarakat perkampungan home industri desa Krandon, membuat sosok bayi dibuang oleh ibu kandungnya sendiri dengan alasan hari dan weton si bayi dengan ibunya sama. hal tersebut membuat kenangan yang tidak dapat terlupakan oleh Muhammad Rikza Chamami yang dilahirkan dari keluarga miskin di Kudus, pada kamis kliwon, 20 maret 1980 silam.
Karena keyakinan masyarakat yang masih memegang teguh tradisi kuno memaksa ibu Rikza Chamami membuang dirinya diatas engkrak/serokan sampah. Dan kemudian ditemukan oleh simbahnya yang bernama Saudah (almh). Tradisi membuang bayi ketika weton sama dengan orang tuanya memang sudah lazim dikalangan masyarakat jawa yang pelaksanaannya sudah direncanakan sebelumnya oleh anggota keluarga.
“Agar si anak kelak tidak selalu bertengkar dengan sang ibu.”
Seusai pelaksanaan pembuangan bayi, secara tradisi hak asuh rikza tak lagi berada pada tangan orang tua melainkan kepada simbahnya. Walaupun demikian, dalam kehidupan sehari-hari rikza berada pada pelukan orang tua kandungnya. Karena hidup dikalangan pedasaan dan penganut tradisi-tradisi kuno, sejak kecil pun rikza juga banyak mengikuti tradisi-tradisi pedesaan baik secara kultural, seperti: ngaji, dan dolanan-dolanan khas pedesaan, seperti: goba’ sodor, deli’an, setinan dan lain sebagainya. Selain itu, semasa kecilnya Rikza juga sudah suka dengan ilmu, sehingga sering Rikza Chamami diajak orang tuanya mengaji ilmu agama, silaturrahim ketempat para kyai  dan berziarah.
Selain tradisi membuang bayi yang telah dialami oleh Rikza Chamami, ternyata ada hal lain yang tidak dapat dilupakannya, hal itu adalah prinsip orang tuanya yang mengajarkan agar anaknya bertirakat. Sebagai anak pembuat sandal imitasi yang kemudian dijual ke Purwodadi, gubug, penawangan, mranggen, dan sekitarnya. Membuat rikza Chamami bertekat dan berpegang pada prinsip.
“Miskin boleh tapi sukses harus
Karena kemiskinan dirasa tidak akan menghambat kesuksesan. Terlebih jika kiat usaha, tidak gengsi dan harus betul-betul bermanfaat baik buat diri sendiri maupun orang lain.

1 comment: